Jurnal"Prodigy" merupakan jurnal perundang-undangan atau ilmiah yang memuat artikel hasil penelitian, kajian dan pemikiran dalam bidang perundang-undangan dan hukum. Dikelola dan diterbitkan oleh Pusat Perancangan Undang-Undang di Badan Keahlian DPR RI dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Desember. Jurnal "Prodigy" diharapkan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Era globalisasi mengubah cara bertukar informasi, berdagang, dan konsumsi dari produk-produk budaya dan teknologi dari berbagai tempat di dunia. Dunia menjadi tempat yang sangat dinamis dan kompleks sehingga kreativitas dan pengetahuan menjadi suatu aset yang tak ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi, alih budaya, dan alih teknologi. Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi. Konsep ini telah memicu ketertarikan berbagai negara untuk melakukan kajian seputar Ekonomi Kreatif dan menjadikan Ekonomi Kreatif model utama pengembangan ekonomi. Istilah “Ekonomi Kreatif” mulai dikenal secara global sejak munculnya buku “The Creative Economy How People Make Money from Ideas” oleh John Howkins 2001. Sementara di abad ke 21 ini, Negara pengembang ekonomi kreatif bisa kita lihat dengan contoh negara Korea Selatan. Korsel mencuri perhatian dunia setelah berhasil menempatkan produk budaya sebagai alternatif pembangunan ekonomi mereka, beberapa contohnya yaitu Film, musik, drama klasik kerajaan. Ekonomi kreatif pada realitanya sangat erat kaitannya dengan kebudayaan nasional suatu Negara. Kebudayaan menjadi “roh” dalam tubuh ekonomi kreatif. Kebudayaan dimanfaatkan nilai jualnya dalam menggerakan sistem ekonomi itu sendiri. Dilain sisi strategi tersebut berdampak pada terjaganya budaya nasional dari pengaruh negatif budaya luar di era globalisasi. Lantas bagaimanakah potensi dan hambatan Indonesia untuk menjadikan Budaya Nasional menjadi Alternatif Ekonomi Kreatif?.Dalam konteks Indonesia sendiri, Saya akan berusaha mengaitkan potensi Indonesia yang telah ada sebagai alternatif pengembangan ekonomi kreatif. Saya akan memaparkan beberapa potensi yang bisa menjadi sistem perekonomian guna memperkokoh nilai budaya itu sendiri, sebagai berikut Per-Film-an Dunia per-Film-an sinetron, FTV, Drama, Sinema bisa menjadi sebuah industri dalam sistem ekonomi kreatif. Dalam konteks budaya, film dapat menjadi cara penguat identitas budaya nasional dalam dimensi kehidupan berbangsa apabila dituangkan dalam media berbentuk film. Di dunia sendiri Industri perfilman yang mengangkat budaya suatu Negara bisa dibilang selalu sukses, seperti contoh ; Film Fampir-fampiran ala China tiongkok , Film Drama ala Dinasti di Korea Selatan, Upin-Ipin ala Malaysia, serta yang kekinian yaitu Mahabrata ala india-an. Sementara di Indonesia Film seperti itu ada tapi kurang dari segi kualitas dan kemurnian mencerminkan kehidupan nasional, sehingg masyarakatkan lebih memilih film yang cenderung negatif dan minim akan nilai-nilai kebudayaan bangsa. Saya berharap dengan modal kemajemukan cerita Budaya Nasional bisa diangkat unsur-unsur di dalamnya dan dijadikan pula alternatif ekonomi kreatif serta penguat identitas budaya nasional dalam menanggapi pasar global dan era Globalsasi atas dasar kualitas. Disinilah pemerintah harusnya tanggap, meskipun masalah film dapat dikatakan hal sepele namun dalam realitanya berdampak pada penanaman nilai-nilai kehidupan yang suatu saat dapat menjadi tatanan budaya yang mengglobal.Produk budaya berwujud benda tangible Produk budaya berwujud benda bisa dikatakan warisan hasil kreativitas leluhur kita. Sebagai contoh Batik, Kain Songket, dan masih banyak budaya berwujud benda lainya yang ada sejak dulu. Dalam konteks ekonomi kreatif, hal tersebut seharusnya menjadi modal pembangunan perekonomian nasional yang perlu di optimalkan. Sekaligus tentunya guna mempertahankan warisan budaya terebut dari klaim Negara lain maupun kepunahan dengan sendirinya. Batik pernah di klaim oleh Malaysia, begitupula kain songket ala Indonesia Timur NTT yang mulai hilang karena ketidakmampuan generasi penerus setempat menenun kain. Dua permasalahan tersebut menjadi bahan pelajaran bagi kita semua. Skill sebagai warga Negara harus ditingkatkan. Baik softskill berupa nasionalisme maupun hardskill berupa cara-caea mempertahankan budaya berwujud benda dengan cara mempelajarinya.Produk budaya tak berwujud benda intangibleProduk budaya tak berwujud benda di Indonesia sangatlah kaya berupa kesenian yang tidak dimiliki oleh negara lain, tapi sayang akhir-akhir ini banyak karya produk kesenian indonesia yang di klaim oleh negara lain, sebut saja Reog Ponorogo, lagu rasa sayange dari ambon,dan masih banyak lainnya. Hal tersebut dikarenakan warga Indonesia sendiri yang tidak mau menghargai karya seni dan budayanya, bahkan mereka cenderung menyukai produk negara lain atau luar negeri, padahal di luar sana banyak negara yang iri dengan kekayaan seni dan budaya Indonesia sampai-sampai mereka berani mengklaim kesenian dan kebudayaan negara kita. Secara garis besar Kesenian Nasional tersebar dalam kesenian-kesenian daerah seantero NKRI. Dalam hal pelestarian dan menjadikan kesenian sebagai alternatif ekonomi kreatif, pemerintah di nilai kurang aktif dalam merealisasikannya. Sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan dalam hal ini. Dapat kita lihat kesenian daerah Bali lebih ngetrend juga terlestarikan sebab pro–aktif nya pemerintah daerah sekitar dan pemerintah menjadikan bali destinasi wisata berasas kesenian dan panorama alam sejak dulu, Sehingga ke-eksis-sannya terjaga sampai globalosasi memang era dimana setiap Negara diperbolehkan “bertarung” di “laga” peradaban dunia. Dalam konteks ekonomi, globalisasi bisa berbentuk pasar bebas/ pasar global. Dimana lintas Negara dapat menekan pendapatan Negara lain dan perekonomian antar Negara saling berpengaruh satusama lain. Sementara apabila dikaitkan dengan kebudayaan, Pada realitanya Negara yang terbuka dalam hal globalisasi tetapi mempertahankan etos budaya bangsanya Negara itulah yang bisa dikatakan Negara maju. Dan ekonomi kreatif berbasis kebudayaan adalah solusinya. Solusi lunturnya budaya Indonesia dari pengaruh globalisasi dan pasar global. Pada intinya Indonesia punya modal banyak untuk menjadi Negara Sejahtera. Indonesia dengan limpahan Sumber daya Alamnya, Indonesia dengan multi produk budayanya, Indonesia yang semoga manusia nya bisa mengolah apa yang dikaruniakan oleh-Nya. Dan Indonesia yang semoga manusia nya berbudaya atas dasar kearifan lokalnya. Sehingga di akhir tulisan ini semoga menjadi awal Sejahteranya Indonesia karena “berbudaya”. Karena berbudaya menjadi modal menguasai peradaban dunia. MERDEKAA !!DAFTAR PUSTAKAKoentjaraningrat.2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta Indonesia Kreatif. Apa itu ekonomi kreatif. [Online]. Tersedia Tanggal diakses [28 mei 2014].Ibnu Hammad. Berbudaya dan berpengetahuan. [Online]. Tersedia Tanggal diakses [28 mei 2014] Lihat Sosbud Selengkapnya
KEBUDAYAANTRADISIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA DAN EKONOMI KREATIF Kebudayaan Tradisional Kebudayaan tradisional adalah kebudayaan yang dibentuk dari kebudayaan beranekaragam suku di Indonesia yang merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia secara keseluruhan. HAMBATAN. Get started for FREE Continue.
Home Sektor Riil Senin, 07 Juni 2021 - 0612 WIBloading... Ekonomi kreatif berpotensi besar menopang perekonomian nasional. FOTO/KORAN SINDO A A A JAKARTA - Ekonomi kreatif secara perlahan menjadi tulang punggung perekonomian. Potensinya kian membesar karena sektor inilah yang terbukti bertahan dalam menghadapi segala dinamika, termasuk kala pandemi Covid-19 melanda dunia. Perhatian serius terhadap ekonomi kreatif bukan main-main. Seperti diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno beberapa kesempatan. Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang sebesar triliun terhadap Produk Domestik Bruto PDB Indonesia sepanjang tahun 2020. Begitupun pelaku sektor usaha di sektor ini juga terus membesar, yakni mencapai sebanyak delapan juta pelaku. Bahkan Indonesia kini didaulat sebagai negara terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Baca Juga Karena itulah, Presiden Joko Widodo Jokowi pada Ideafest 2020 mendorong masyarakat untuk membangun komunitas kreatif yang tangguh. Dia menegaskan, kreatif adalah industri masa depan yang berperan besar dalam membangun ekonomi nasional. Selain paling kebal terhadap pandemui, industri tersebut menjadi sektor yang tidak terbatas, karena didasari imajinasi dan kreativitas. Industri kreatif pun kian mendapat momen karena Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB melalui Resolusi Umum PBB Nomor 74/198 telah menetapkan tahun 2021 sebagai tahun internasiona ekonomi kreatif. Hebatnya, Indonesia memprakarsai resolusi PBB mengenai kemajuan ekonomi kreatif dunia tersebut."Jika melihat pada kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Sebagai urutan ketiga dunia, Indonesia memiliki potensi untuk terus meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian kita," ujar Sandiaga Uno, dalam keterangan tertulis awal 2021 lalu. Baca Juga Dia memaparkan, industri digital kian berkembang, khususnya Digital Startup dengan sejumlah produk kreatif di dalamnya. Menurut dia, hingga kini, tercatat ada sebanyak delapan juta usaha ekonomi kreatif di Indonesia. Jumlah inilah yang menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Sandi juga membeberkan, berdasarkan data, tiga dari 17 sub sektor ekonomi kreatif dibanggakannya menjadi penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor seperti fashion, kuliner dan kriya. Kuliner yang menduduki peringkatn pertama menyumbang perolehan terbesar, yakni sebesar 41%, sedangkan fashion berkontribusi sebesar 17% dan kriya sebesar 14,9%. ekonomi kreatif ekraf ekonomi bisnis saat pandemi ide kreatif Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 6 jam yang lalu 7 jam yang lalu 7 jam yang lalu 8 jam yang lalu 8 jam yang lalu 9 jam yang lalu
potensiuntuk mengembangkan ekonomi kreatif sebagai penggerak sektor. wisata. Kota/kabupaten di Indonesia memiliki daya tarik wisata yang berbeda. untuk dapat diolah menjadi ekonomi kreatif. Purworejo, sebagai salah satu kota. tertua di Indonesia, memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan. ekonomi kreatif.
JAKARTA, – Ekonomi kreatif adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi. Pasalnya, ada banyak contoh ekonomi kreatif yang sudah berkembang di Indonesia. Seperti industri fesyen, film, iklan, animasi video, fotografi, kriya, dan lainnya. Ekonomi kreatif adalah salah satu bentuk pengembangan konsep ekonomi. Dengan ekonomi kreatif, diharapkan potensi perekonomian di sebuah negara akan meningkat. Lalu, apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif?Pengertian ekonomi kreatif Secara sederhana, ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang menenkankan pada kreativitas dan informasi. Ekonomi kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Baca juga Soal 26 Juta Data Pelanggan IndiHome Bocor, Stafsus Menteri BUMN Itu Hoaks Beberapa ahli memberikan pendapatnya tentang pengertian ekonomi kreatif. John Howkins misalnya yang mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan melalui daya kreativitas yang dimiliki oleh setiap individu. Menurutnya, kreativitas setiap individu menjadi modal utama dalam menjalankan ekonomi kreatif terutama dalam menciptakan sesuatu. Sementara itu, Institute For Development Economy and Finance menyebutkan bahwa ekonomi kreatif adalah sebuah proses untuk meningkatkan nilai tambah hasil yang berasal dari kekayaan intelektual yang terdiri dari keahlian, kreativitas, dan bakat-bakat individu untuk menghasilkan atau menciptakan sebuah produk yang bisa dijual. Baca juga BI Tambah 25 Peserta Baru BI Fast, Ini Daftar Banknya Dilansir dari laman ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang sangat mengutamakan kreativitas, penggunaan ide, pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ekonomi khususnya pada bidang industri kreatif. Dalam buku Ekonomi dan Bisnis Indonesia 2020, pengertian ekonomi kreatif adalah kegiatan produksi barang maupun jasa yang diciptakan melalui proses kreatifitas dan kemampuan intelektual. Di Indonesia, ekonomi kreatif terus mengalami perkembangan. Pemerintah bahkan membuat Undang-Undang ekonomi kreatif agar para pelaku ekonomi kreatif mudah menjalankan kegiatan ekonomi kreatif. Pengertian ekonomi kreatif tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif. Di dalam UU tersebut, pengertian ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi. Baca juga Sri Mulyani Pemerintah Pertimbangan 3 Faktor Sebelum Naikkan Harga Pertalite-Solar Bisa dikatakan, ekonomi kreatif adalah tidak bisa dilepaskan dari warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Karena itu, kekayaan warisan budaya Indonesia bisa dijadikan sebagai ekonomi kreatif yang bisa membuat kebudayaan Indonesia dikenal oleh luar negeri sekaligus memajukan perekonomian. Freepik Pengertian ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, atau ekonomi kreatif Dilansir dari laman ciri-ciri ekonomi kreatif adalah sebagai berikut 1. Bersumber dari kreativitas individu Ciri pertama dari ekonomi kreatif adalah menekankan pada pentingnya ide-ide kreatif. Oleh sebab itu, perkembangan ekonomi kreatif sangat bergantung kepada ide-ide kreatif dan inovasi dari sumber daya manusia. 2. Bisa didistribusikan secara langsung dan tidak langsung Perusahaan yang bergerak dalam ekonomi kreatif adalah bisa mendistribusikan suatu produk secara langsung atau tidak langsung. Sehingga produk yang didistribusikan dapat sampai kepada konsumen dengan baik. Selain itu, proses distribusi ini juga disesuaikan dengan jenis usaha yang sedang dijalankan. 3. Mudah diganti atau diubah Suatu produk yang dihasilkan dari usaha ekonomi kreatif akan mudah diganti dan diubah menuruti keinginan konsumen. Fleksibilitas dalam pembuatan produk ini bisa meningkatkan kenyamanan pada konsumen karena merasa kebutuhan atau keinginannya dapat dipenuhi oleh sebuah perusahaan. Baca juga Daya Beli Belum Pulih, Petani Tembakau Menjerit Tolak Kenaikan Cukai Rokok 4. Tidak ada batasan Ide-ide kreatif dan inovatif akan selalu ada dan tidak ada matinya, hanya saja tergantung dari kita ingin mengasah ide-ide kreatif atau tidak. Karena itu, pengembangan ekonomi kreatif tidak ada batasannya, sehingga bisa menciptakan suatu produk yang istimewa. 5. Bisa mengikuti tren dengan mudah Salah satu kelebihan dari ekonomi kreatif adalah bisa mengikuti tren dengan mudah. Dengan kata lain, suatu produk yang ingin diciptakan sangat fleksibel karena bisa berubah-ubah, sehingga akan ada banyak konsumen yang ingin membeli produk yang sedang tren. 6. Memerlukan kerja sama Dalam mengembangkan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan kerja sama agar usaha yang dibangun menjadi maksimal. Karena dengan bekerja sama, akan ada banyak ide-ide kreatif yang muncul, sehingga produk yang dihasilkan akan selalu menarik perhatian konsumen. 7. Memiliki nilai budaya Ekonomi kreatif mempunyai nilai-nilai budaya. Beberapa usaha kreatif yang mengandung nilai-nilai budaya, seperti usaha batik, usaha kerajinan tangan, usaha film, dan lain-lain. Karena itu, produk-produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai-nilai budaya bisa diekspor. Baca juga Memosisikan Gas Bumi Sebagai Jembatan Transisi Energi, Apa Saja Pekerjaan Rumah yang Harus Dihadapi? Manfaat ekonomi kreatif Adapun manfaat dari ekonomi kreatif adalah sebagai berikut Mengasah ide-ide kreatif yang sudah dimiliki oleh setiap individu Menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga angka pengangguran berkurang Membangun kompetisi usaha yang lebih sehat Menciptakan profesi-profesi baru yang sebelumnya tak pernah terpikirkan Mempercepat inovasi produk dalam berbagai jenis bidang Contoh ekonomi kreatif Dilansir dari laman Kemenparekraf, contoh atau subsektor ekonomi kreatif di Indonesia adalah sebagai berikut Pengembang permainan Seni kriya Desain interior Musik Seni rupa Desain produk Fashion Kuliner Film, animasi, dan video Fotografi Desain komunikasi visual Televisi dan radio Arsitektur Periklanan Seni pertunjukan Penerbitan Aplikasi. Baca juga BERITA FOTO Harga Telur Ayam Tembus Rp Apa Penyebabnya? Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian ekonomi kreatif, ciri-ciri, manfaat, dan contohnya di Indonesia. Ekonomi kreatif adalah tidak hanya berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, namun juga bagi negara secara umum, khususnya untuk meningkatkan PDB nasional. Freepik Pengertian ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan buda Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kreativitassendiri sebagai bisa dikatakan sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru atau kemampuan membuat gagasan-gagasan baru sebagai pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.(Jurnal Program, Ilmu, Sosial, & Antropologi, 2016)
Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang menjadikan kreativitas dan kebudayaan sebagai tumpuannya. Kebudayaan nasional dapat menjadi dasar pengembangan potensi produk ekonomi kreatif. Hal ini disebabkan karena setiap daerah memiliki keunikan budaya masing - masing dengan nilai - nilai yang berasal dari kehidupan masyarakat lokal yang diwariskan secara turun temurun. Ciri khas kebudayaan yang ditambah unsur kreativitas dan sentuhan teknologi dapat diolah menjadi suatu produk ekonomi kreatif. Hasil produk ekonomi kreatif ini dapat berbentuk fisik barang, seperti kerajinan, busana, dan barang seni, maupun yang berbentuk nonfisik, seperti seni pertunjukan dan periklanan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.
LatarBekanag. Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah
Budaya Tradisional sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif Budaya Tradisional sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif – Apakah potensi yang dimiliki Indonesia untuk pengembangan sektor wisata? Bagaimanakah pengaruh perkembangan sektor wisata dengan pertumbuhan ekonomi? Berikut penjelasannya. Pariwisata saat ini dapat disebut sebagai penyokong utama dari kegiatan ekonomi di suatu daerah ataupun bangsa secara umum. Potensi wisata dikatakan sebagai ekonomi kreatif karena para pelaku dalam industri tersebut selalu mencari inovasi untuk mengubah segala potensi yang ada menjadi memiliki nilai ekonomi. Indonesia sebagai salah satu negara dengan keragaman budaya memandang potensi wisata sebagai salah satu alternatif penghasil devisa di luar sektor industri yang telah lebih dulu berkembang. Dengan banyaknya keanekaragaman yang berkembang di Indonesia akan menjadi nilai jual lebih bagi pemerintah daerah maupun pemerintah nasional untuk merancang strategi di sektor wisata sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke berbagai wilayah Indonesia. Sektor wisata dipercaya akan semakin menarik minat orang ketika para pelaku di sektor ini mampu menonjolkan ciri khas suatu daerah atau identitas menjadi sebuah produk yang dapat diterima secara luas. Sebut saja desa wisat, pembentukan desa wisata adalah salah satu contoh inovasi yang dikembangkan dan memiliki nilai jual. Diketahui dari statistik nasional, secara perlahan ekonomi kreatif Indonesia memiliki kontribusi yang positif terhadap pembangunan ekonomi. Secara umum ekonomi kreatif memiliki manfaat sebagai berikut Pertambahan nilai suatu barang/ jasa. Menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai budaya. Memberi kontribusi bagi Pendapatan Domestik Bruto Nasional. Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia didukung oleh Instruksi Presiden No. 6 tahun 2009 tentang ekonomi kreatif. Dengan adanya payung hukum yang jelas, di sebagian besar wilayah Indonesia dapat dijumpai geliat ekonomi kreatif berbasis kebudayaan tradisional atau kearifan lokal yang dimiliki. Dalam hal ini pemerintah daerah memiliki peranan penting untuk menentukan produk apa yang akan dikedepankan untuk menjadi ciri khas daerahnya. Contoh nyata dari peran pemerintah daerah dalam penentuan strategi di bidang ekonomi kreatif dapat dilihat pada kota Bandung, Solo, Yogyakarta yang telah didaftarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai kota kreatif di badan PBB, UNESCO. Indonesia sendiri telah mentargetkan menjadi pusat industri kreatif di ASEAN pada 2018. Dalam pengembangan ekonomi kreatif, harus dipastikan adanya interaksi yang baik antara kaum intelektual, sektor usaha dan pemerintah. Pada sebuah kota kreatif akan dijumpai banyak event yang mengedepankan pertunjukan budaya dan berbagai spot untuk masyarakat berbaur dam berbagi pengetahuan serta kebudayaan yang mereka miliki kepada masyarakat yang berkunjung. Sampai saat ini Kemparekraf masih mencari kota yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kota kreatif dengan potensi untuk mengembangkan ekonomi kreatif secara lebih luas, karena memiliki kekayaan alam, seni serta budaya yang merupakan bahan baku dari industri kreatif. Kota kreatif harus terbuka bagi pendatang baru yang menyesuaikan diri secara harmonis, serta memiliki fleksibilitas budaya. Namun demikian dalam menciptakan kota kreatif banyak hal yang perlu kita sadari, permasalahan utamanya adalah mengenai ada atau tidaknya ketersediaan SDM yang kreatif dan berkualitas di dalam negeri. Rangkuman 1 Indonesia memiliki keragaman budaya tradisional yang potensial untuk dijual dalam sektor pariwisata. 2 Pengembangan sektor wisata selalu membutuhkan kreatifitas para pelakunya. 3 Ekonomi kreatif akan terbentuk jika tersedia SDM yang mumpuni. Views 1,001
. o1whrfeymg.pages.dev/45o1whrfeymg.pages.dev/144o1whrfeymg.pages.dev/172o1whrfeymg.pages.dev/432o1whrfeymg.pages.dev/208o1whrfeymg.pages.dev/308o1whrfeymg.pages.dev/100o1whrfeymg.pages.dev/164
mengapa budaya nasional dikatakan sebagai potensi ekonomi kreatif